30 September tengah malam, Nicholai Ginovaef beserta 5 unit cadangan UBCS Platoon Delta
tokoh penting dari ubcs resident evil 3 |
1 Oktober, pertempuran antara unit UBCS dan Thanatos terjadi di back square area universitas, operasi dimulai dengan mengepung Thanatos dengan formasi melingkar, 3 unit frontman bertugas melumpuhkan Thanatos sedang 2 unit trapper lainnya akan mengunci gerakannya dari sisi kanan dan kiri, saat berhasil dilumpuhkan Nicholai nantinya bertugas menembak pod-container ketubuh Thanatos untuk mengambil sample darahnya.
Tapi kenyataan berbicara lain, Nicholai yang saat itu sedang memimpin jalannya operasi malah melakukan hal yang dianggap tidak perlu, alhasil dengan kejadian sepele tersebut, unit-unit penyerang yang seharusnya bisa menangkap Thanatos, ternyata gagal dalam menjalankan tugas, semua unit UBCS langsung dibantai habis oleh Thanatos. Nicholai yang selamat dari kejadian itu, secara diam-diam masuk kedalam gedung unversitas untuk membunuh Greg.
Di tempat yang sama para J-Bar survivor yaitu Yoko Suzuki, Alyssa Ashcroft dan George Hamilton bertualang di dalam gedung Raccoon University untuk mencari informasi tentang t-virus, sebelumnya mereka bertiga sempat kabur dari Underground Research Facility dengan menggunakan underground train, namun ternyata ditengah perjalanan nampaknya mereka mengalami hambatan, Yoko, Alyssa dan George akhirnya terpaksa mencari jalur alternatif lain untuk meninggalkan kota.
Berkat petunjuk Peter Jenkins, mereka bertiga akhirnya menemukan file document yang berisi tentang vaccine t-virus yang bernama “Daylight”.
George segera melakukan percobaan untuk membuat vaksin tersebut, dimana Alyssa dan Yoko membantunya untuk mencari bahan-bahan yang diperlukan. Tak lama kemudian, sample experimental Daylight berhasil mereka ciptakan. Nyatanya kegembiraan mereka tidak akan berlangsung lama, Greg yang mengendus kehadiran mereka di dalam gedung universitas langsung memerintahkan Thanatos untuk memburu para J-Bar survivor.
Kejar-kejaran-pun kembali, J-Bar yang sesekali menerapkan hide and seek sembari mencari kesempatan untuk menjatuhkan Thanatos ternyata efektif, perburuan Thanatos akhirnya gagal, setelah para J-Bar survivor berhasil melumpuhkannya dengan aliran listrik bertegangan tinggi. Setelah monster itu tak sadarkan diri, George lalu mengambil pod-container berisi sample darah dari tubuhnya dan bergegas keluar dari gedung bersama rekan-rekannya.
Nicholai ternyata berhasil membunuh Greg saat ia berada di dalam ruangan lab-nya, ia lalu memasang bahan peledak C4 dibeberapa ruangan universitas, saat itu Nicholai beserta unitnya memang ditugaskan untuk mengambil sample darah Thanatos serta menghapus seluruh barang bukti yang melibatkan hasil penelitian Umbrella di dalam universitas.
Selesai dengan tugasnya, Nicholai bergegas keluar gedung dan meledakkannya, tak ayal Thanatos yang juga berada didalamnya ikut tertimpa reruntuhan gedung. Nicholai langsung meninggalkan Raccoon University setelah kejadian itu, kini ia berencana menuju Dead Factory, salah satu fasilitas Umbrella yang nantinya juga digunakan oleh Jill Valentine dan Carlos Olivera sebagai tempat evakuasi.
Ditempat lain kedua J-Bar survivor, David King beserta Mark Wilkins sedang berjuang untuk lepas dari kepungan para zombie-zombie yang semakin memenuhi kota, saat itu mereka berada di downtown district untuk mencari peluang untuk meloloskan diri dari situasi sulit tersebut. David dan Mark ternyata mendapati masalah yang cukup besar saat sampai di jalan utama Raccoon City, Ia dihadang BOW Tyrant T-0400 yang beberapa hari sebelumnya berhasil lolos dari Underground Research Facility.
Monster ini sempat dilepas antara pada tanggal 27-28 September guna menghadapi kepungan BOW Hunter yang sedang berkeliaran di Fasilitas. Namun alih-alih bukan mengamankan situasi, T-0400 ini malah membunuh seorang staff Umbrella lainnya. Linda salah satu staff Umbrella yang berhasil kabur dari Underground Research Facility akhirnya bertemu dengan David dan Mark yang berada sewer entrance city.
Di jalan utama Raccoon City, tim UBCS (kemungkinan dari Alpha atau Bravo Platoon) yang dimonitori oleh seorang staff supervisor Umbrella bernama Tommy Neilson mencoba merebut sebuah kontainer yang dibawa oleh helikopter salah satu anggota USS yaitu Rodriguez.
Kontainer tersebut berisi makhluk parasit yang pernah menjadi bahan percobaan di Underground Resarch Facility, Tommy yang sadar bahwa Rodriguez dan Linda berkhianat dari Umbrella segera memerintahkan tim UBCS untuk mengeksekusi Rodriguez dan merebut kontainer yang dibawanya. Saat itu David, Mark dan Linda juga berada di jalan utama sembari mencoba menghindari kejaran BOW T-0400 yang terus memburu mereka, kekacauan-pun terjadi. Tommy yang menembakkan senjatanya kearah helikopter Rodriguez ternyata malah mengenai kabel pengangkut kontainer, alhasil kontainer itu langsung terjatuh dan makhluk parasit yang berada didalamnya berhasil keluar, Rodriguez sendiri berhasil lolos dari insiden itu. Parasit tersebut diberi kode “Nyx” sebagai nama sandi.
Setelah bebas dari kontainer, Nyx langsung menyerang seluruh anggota UBCS yang berada disana, Arnold sang squad-leader tim malah kabur meninggalkan rekan-rekannya bersamaan dengan Tommy yang juga ikutan melarikan diri. Dengan cepat Nyx membunuh dan menyerap semua tubuh anggota UBCS yang telah tewas, T-0400 yang sedang memburu J-Bars survivor-pun juga tak luput jadi salah satu korbannya. Tak lama berselang tubuh Nyx bermutasi dan melebur menjadi satu dengan para mangsanya.
Kini David, Mark dan Linda dihadapkan kembali dengan masalah yang tambah runyam, ketiganya harus berhadapan dengan monster parasit yang siap mengacaukan pelarian mereka, pertarungan dengan Nyx-pun dimulai, para survivor menggunakan segala cara untuk menjatuhkan Nyx, mulai dari barikade, persenjataan ringan, peluncur roket, senapan mesin, bahan peledak, hingga flamethrower mereka gunakan. Pertarungan yang memakan waktu cukup lama itu akhirnya berhasil dimenangkan oleh para J-Bar survivor setelah David dan Mark mampu menghancurkan titik kelemahan Nyx. Setelah membereskan monster parasit itu, mereka bertiga meninggalkan Raccoon City dengan menggunakan kendaraan HUMVEE milik unit UBCS yang telah ditinggalkan.
1 Oktober dini hari, Jill Valentine terbangun dari pingsannya selama 2 hari, ia akhirnya berhasil disembuhkan oleh experimental t-virus vaccine yang dibawa Carlos Olivera, belum ada kejelasan tentang experimental vaccine tersebut didapat dari mana dan kapan dibuat (kemungkinan ia mengambilnya dari salah satu staff Umbrella yang sempat kabur dari Underground Research Facility).
Mereka berdua kembali melanjutkan perjalanan menuju Dead Factory guna mencari perlindungan dan mencoba bergabung dengan unit Spec OPS yang berada disana, namun sesampainya di area tersebut Jill dan Carlos ternyata terlambat, semua unit Spec OPS tewas bergelimpangan dimana-mana bersamaan dengan sisa sisa unit T-103 dan senjata pemusnah Paracelsus Sword yang masih aktif. Disana mereka menemukan sebuah helikopter yang terparkir tidak jauh dari area Factory, saat mencoba menuju area tersebut, Carlos dan Jill secara tiba-tiba dihadang oleh Nicholai Ginovaef yang tidak diduga mencoba mengkhianati mereka. Nicholai segera mendesak Jill dan Carlos untuk menjauhi area helipad dan mengancam akan membunuh mereka berdua jika berani melanggarnya, Nicholai sendiri sebelumnya sempat berputar-putar di beberapa area Raccoon City sejak kejadian di tram-car station. Ia melakukan “undercover mission” saat berada di Raccon Press, Sales Office dan Raccoon General Hospital, dan Raccoon University (Operation Emperor Mushroom). Nicholai juga melakukan assassination terhadap rekannya sendiri yaitu Tyrell Patrick, seorang anggota UBCS dari Platoon Bravo. Sikapnya yang mementingkan diri sendiri dan arogan membuatnya terlihat sebagai marcenaries kelas rendahan walau secara teknis ia memiliki tingkat survival yang sangat tinggi.
Jill dan Carlos yang tak punya pilihan lain akhirnya menuruti kemauan Nicholai, mereka berdua segera kembali mencari jalan keluar lain untuk meninggalkan Raccoon City, Nicholai sendiri berhasil kabur dari Raccoon City tak lama kemudian. Dalam pelariannya Nicholai sempat membawa data-data penting yang bersangkutan dengan penelitian Umbrella di Raccoon City serta beberapa rekaman data BOW yang ia dapat dalam menjalankan operasi, menurut rumor semua data-data tersebut akan dijual untuk tujuan yang masih belum diketahui.