-

Ada Wong [Reccoon City Incident Eding ]

1 Oktober, Ada Wong yang berhasil lolos dari insiden Underground Research Facility mendapat kontak dari Wesker untuk menemui seorang agent yang berada di Apple Inn, disana nantinya Ada dan seorang agent tersebut akan dibawa menuju titik escape point yang sudah disiapkan untuk evakuasi. Namun sayang setibanya disana, agent yang menjadi perantara informasi malah tewas, Ada yang putus asa, langsung dihubungi Wesker secara langsung lewat monitor. Dalam percakapan tersebut, Ada menunjukkan kepada Wesker sebuah pendant milik Sherry, dalam pendant tersebut ternyata berisi sample G-virus yang telah dibuat William Birkin.

Ada sendiri berhasil menemukannya saat pendant tersebut terjatuh di salah satu koridor ruangan yang berada di Underground Research Facility (kemungkinan Sherry tidak sengaja menjatuhkannya saat melakukan pelarian bersama Claire). Setelah perbincangan mereka selesai, Ada kembali melanjutkan perjalanan untuk mencari helikopter evakuasi terakhir sesuai dengan instruksi Wesker, kini ia harus berjuang sendiri untuk mencapai escape point yang berada di perbatasan jalan Raccoon City.
Sesampainya di jalan utama, Ada kembali dikejutkan dengan masalah baru, saat itu ia berhadapan dengan BOW Tyrant T-0400 yang berhasil melepaskan diri dari tubuh Nyx, dalam kondisi tersebut mau tak mau pertarungan satu lawan satu-pun kembali tak terjadi. Secara situasi sebenarnya T-0400 lebih unggul daripada Ada, karena sebelumnya Ada pernah terluka akibat serangan William dan BOW T-103, secara teknis ia pastilah belum pulih secara keseluruhan.

Namun bukan agent pendamping Wesker namanya kalau tidak mampu menyelesaikan tugas dengan cara apapun. Dalam pertarungan nampaknya ia lebih memilih menjaga jarak dengan T-0400 ketimbang harus melakukan konfrontasi langsung, dan hasilnya tidak butuh waktu lama, Ada yang mampu memanfaatkan situasi disaat-saat genting akhirnya berhasil menjatuhkan monster tersebut. Diakhir perjalannya Ada berhasil meninggalkan Raccoon City dengan menggunakan helikopter.


Pemerintah mengaktivasi protokol pemusnahan Raccoon City setelah berdiskusi panjang dan beberapa kali melakukan pertemuan dengan para petinggi militer, operasi yang bersandi “Code XX” kini mulai dijalankan. 2 missile-ballistic yang berisi hulu ledak nuklir dilepaskan tepat pada tanggal 1 Oktober 1998 (kemungkinan antara pukul 05.00 - 05.30) dengan koordinat yang sudah ditentukan. 1st missile akan dijatuhkan di area uptown district Raccoon City dan 2nd missile akan dijatuhkan di area Arklay mountains, ledakan tersebut nantinya akan meratakan seluruh area sepanjang Arklay region sampai area terluar Raccoon City, dengan adanya keputusan tersebut Raccoon City sudah dipastikan hancur dalam hitungan menit.

Jill dan Carlos yang masih berjuang mencari jalan keluar di area Dead Factory, kini juga harus melakukan pertarungan terakhirnya melawan Nemesis. Sementara missile sudah meluncur menuju Raccoon City, Jill dan Carlos mulai sibuk dengan kehadiran Nemesis yang sudah bermutasi pada tingkat akhir, Nemesis yang kini lebih brutal dan ganas nampaknya menjadi lawan berat mereka berdua. Jill dan Carlos melakukan tag-team untuk menjatuhkan Nemesis, namun faktor situasi dan kondisi yang tidak mendukung membuat kedua orang ini menjadi kewalahan, sekali saja tertangkap atau terkena sabetan tentakel-nya alamat nyawa mereka pasti melayang. Selain melakukan hit and run, Jill dan Carlos juga memanfaatkan area sekitar untuk menghambat gerak laju Nemesis, tapi nyatanya hal itu tidak cukup membantu, gebrakan Nemesis yang tubruk sana tubruk sini malah mempersulit keadaan mereka.

Alhasil Jill-pun mendapat ide untuk menggunakan senjata anti-BOW “Paracelsus Sword”, firasat Jill memang tepat untuk menggunakan senjata tersebut, tapi bagaimana cara agar bisa mengenainya dalam satu tembakan itu ternyata tidak mudah. Saat itu Carlos yang mengajukan diri sebagai umpan, terus berlarian sembari menyibukkan perhatian Nemesis, sedangkan Jill sendiri berusaha merecharge battery dan mengoperasikan sistem senjata. Carlos yang menggunakan senjata ala kadarnya memang sempat sedikit kesulitan melawan Nemesis, tapi tentunya ia juga tidak kehabisan akal, beberapa persenjataan bekas anggota Spec OPS 2nd Team yang berserakan di area tersebut malah menjadi modal tersendiri baginya. Ibarat ambil satu buang satu, Carlos masih bisa menahan pergerakan Nemesis untuk beberapa waktu.

Battery kini telah terisi, Paracelsus Sword siap dioperasikan, selagi Jill berusaha membidik Nemesis, Carlos yang sedang dalam kejarannya kembali memutar arah untuk mengecoh pergerakan Nemesis, namun Nemesis sendiri perhatiannya sempat terhenti saat melihat Jill sedang mengoperasikan senjata pemusnahnya, alhasil monster itu langsung berbalik mengincar Jill, Carlos yang tidak menduga hal itu, dengan cepat segera mengejar Nemesis. Secara pribadi, Jill juga merasa belum menemukan spot yang tepat untuk menembak Nemesis, jika tembakannya gagal habislah riwayat mereka berdua.

Jill yang tidak mau ambil resiko segera keluar dari Paracelsus Sword, dan mengalihkan perhatian Nemesis dari senjata tersebut. Duel head to head terjadi antara Jill dan Nemesis, Jill mulai mengkonfrontasi Nemesis secara langsung, Carlos yang berusaha membantunya malah tidak bisa berbuat apa-apa, dan lagi waktu kehancuran Raccoon City tinggal sedikit lagi, Carlos yang bingung dengan situasi tersebut langsung berbalik untuk mengoperasikan Paracelsus Sword.

Kini ganti ia yang sedang berusaha membidik Nemesis selagi Jill terus mengganggunya. Jill yang terus bertarung menghadapi Nemesis akhirnya harus kewalahan juga, disaat mencoba menghindar dari sabetan tentakelnya ia malah terkena pukulan Nemesis hingga tubuhnya terlempar, Carlos yang saat itu mendapat spot membidik Nemesis dengan tepat, segera menembakkan meriam pemusnah tersebut kearah Nemesis, dan hasilnya !!BUM!! monster tersebut langsung hancur berantakan.
 Setelah aksi kejar-kejaran yang sempat menguras tenaga serta pertarungan yang cukup berat, Carlos dan Jill berniat untuk meninggalkan Dead Factory, namun sudah sangat terlambat jika mereka mencoba meninggalkan Raccoon City tanpa adanya dukungan udara, saat itu mereka berdua dengan putus asa melihat missile yang sudah mendekati pusat kota.

Tak lama kemudian sebuah helikopter datang menghampiri mereka, Jill dan Carlos yang tidak menduga hal itu langsung kegirangan saat helikopter tersebut mendarat di area helipad Dead Factory, dengan tergesa-gesa Jill dan Carlos berlari menuju area helipad. Mereka akhirnya berhasil selamat dan meninggalkan Raccoon City beberapa menit sebelum ledakan terjadi. Tentunya kejadian yang mengejutkan bagi Jill, alih-alih pilot yang menjemput mereka tak lain adalah Barry Burton, rekan sesama anggota STARS.

Menjelang pagi hari, beberapa unit helikopter evakuasi terus menjauhi pusat kota, dari penglihatan udara Jill, Carlos serta Barry dapat menyaksikan dengan jelas detik-detik kehancuran Raccoon City. Ledakan nuklir yang tepat mengenai Raccoon City benar-benar meluluh lantakkan seluruh penjuru kota beserta isi-isinya, RPD station, Raccoon General Hospital, Raccoon University, Raccoon Park, St. Michael Clock Tower, Subway Station, Raccoon Press Office semuanya tersapu habis dalam sekejap mata. Tidak jauh dari sana ledakan nuklir juga terjadi di tengah-tengah Arklay mountains, seluruh area Arklay region juga mengalami kehancuran secara total.

Inilah akhir dari kota yang hampir selama 30 tahun berdiri serta menjadi saksi bisu yang mewarnai tragedi disetiap perjalanannya, menorehkan tinta hitam diakhir masa.